Pelit Ilmu

Ilmu Pengetahuan ataupun Ilmu Penhgetahuan Di dunia ini,Seharusnya dinikmati manusia untuk kebaikan. Setiap orang yang berilmu mau dan dengan senang hati membagikan ilmu kepada orang lain agar bermanfaat untuk mengembangkan diri bagi setiap orang.Namun ada kalanya anda terjangkit vyrus " Pelit Ilmu "Karena ada kekhawatiran Keahlian anda akan tersaingi. Benarkah Demikian ?

Tentu saja tidak ! ada hal-hal yang dapat anda lakukan ,tetapi oranglain tidak dapat melakukanya.kita masing -masing di anugerahi bakat,keunikan,dan keunggulan sendiri-sendiri.Dengan demikian,berbagai ilmu yang dibutuhkan untuk kebaikan setiap orang sangat menyehatkan dan membuat anda lebih berbahagya  dibanding anda memanfaatkan sendiri ilmu anda.

Lalu mengapa kita mudah terserang vyrus,dahsyat " pelit ilmu ",,di dalam kehidupan sehari-hari ? Berikut ini beberapa hal yang membuat anda terkena vyrus ini ...

1. Khawatir Ilmu anda di ambil orang Lain
  
    Kemenangan dan Kekalahan adalah Dua hal yang kita alami dalam hidup ini.Akan tetapi ,tidak
    menjadi Alasan bagi kita untuk pelit ilmu,Karena khawatir kalah/menjadi pecundang.
    Jika anda sudah mengerjakan yang terbaik dan sesuai dengan apa yang menjadi tugas anda,maka
    Peluang menjadi peluang Tetap terbuka .Andaikan di saat-saat Proses menuju sukses itu anda
    harus berbagi ilmu dengan oranglain,jangan khawatir menjadi Pecundang.
    Kadangkala Dengan Berbagi Ilmu  atau keahlian,anda malah mendapatkan ilmu baru yang tak
    terduga.

     Anda dapat berguru kepada ahli masak atau chef senior,misalnya yang memberikan ilmu
    Masaknya pada junior-juniornya tanpa khawatir kalah bersaing.Anda juga dapat mencontoh para
    musikus hebat yang berbagi ilmu bermusik kepada para musikus baru,tanpa khawatir tersaingi.
    Mereka bahkan melakukannya dengan senang hati,ikhlas dan menjadi bangga jika orang yang
    diberi ilmu bertumbuh menjadi orang yang sukses.

     Dengan demikian,sudah saatnya anda singkirkan vyrus pelit ilmu itu seandainya Anda masih saja
    Khawatir dikalahkan oleh murid anda,yang mungkin anda anggap sebagaii pesaing.
    ingatlah,persaingan yang anda hadapi setiap hari tidak menutup diri anda untuk berbuat kebaikan
    kepada orang lain ,termasuk ketika membagikan ilmu kepada sesama.


2. Merasa Rugi Waktu,Tenaga dan Pikiran
   
Untung Rugi Juga hal yang biasa kita hadapi,itu bukanlah hal yang istimewa dalam hidup kita .akan menjadi istimewa ketika anda mampu membuat oranglain merasakan keuntungan,yang tak ternilai dengan uang atau materi karena niat baik dan ketulusan anda dalam berbagi ilmu.Hal yang juga perlu anda pahami adalah,ketika sudah menguasai bidang yang anda geluti,meski anda raih dengan pengorbanan waktu,tenaga dan pikiran,semua itu tidak harus anda nikmati sendiri.Ada Oranglain yang membutuhkan ilmu anda,Agar mereka juga dapat bertumbuh dan berkembang bersama anda.

    Oleh karena itu percayalah Tidak ada ruginya anda berbagi ilmu,Tidak ada ruginya anda Memberikan apa yang anda bisa Agar bermanfaat positif bagi orang lain.Bahkan apa yang anda ajarkankepada mereka,bisa berkembang menjadi lebih baik,dan anda akan bangga karena sudah membagikan ilmu yang anda punya untuk perkembangan kehidupan manusia.Ingatlah bahwa kita tidak selamanya memikirkan  kebutuhan materi atau uang,untung rugi yang dilihat hanya dengan mata.Hidup kita juga perlu dipenuhi dengan perbuatan baik,yang menginspirasi orang lain dengan kebaikan,termasuk dalam berbagi Ilmu.

3. Tidak Ingin Orang Lain Lebih Hebat

Keegoisan kita memang seringkali membuat kita merasa lebih hebat dari oranglain. karena merasa hebat,anda menjadi tertutup jika harus berbagi ilmu. Anda khawatir kehebatan anda tersaingi,padahal tidak seharusnya demikian.anda tetap memliki kelebihan dan keunikan.setiap orang berbeda,kita masing-masing dikaruniai hal hebat yang dapat kita ergunakan untuk mengisi hidup.

   Merasa diri lebih hebat dari oranglain hanya akan menjerumuskan anda kepada keangkuhan.bahkan bisa bisa sebaliknya oranglain dapat tumbuh lebih hebat dari anda,karena mereka lebih terbuka dalam hal berbagi ilmu,sedangkan anda sudah puas dengan apa yang anda miliki dan kuasai.Oranglain dan anda akan sama-sama hebat ,meski anda memberikan pengetahuan,keahlian dan ilmu anda.Umpan baliknya bahkan akan lebih baik karena anda seringkali mendapatkan masukan yang menuju perbaikan untuk diri sendiri,dari orang lain yang anda berikan " pelajaran dari ilmu anda ".

  Hidup ini akan menjadi bermanfaat jika masing -masing individu tidak bodoh.tugas dan tanggung jawab orang berilmulah untuk mencerdaskan oranglain yang masih kurang ilmu.